Hati. Tidak pernah tetap berdiri.
Hari tu begitu, hari
ni begini,
Aku sendiri takut pada namanya hati,
Tapi yang pasti, nama dia sudah terpahat di hati,
Bibir coba menafi,
Seakan sudah penat menanti,
Tapi, hati sering meyakini,
Namanya selalu
disebuti,
Seakan sudah sebati dalam diri.
Terkadang terfikir, mungkin nilah nasib diri,
Suka dan mencintai si “diam diri”,
Hakikatnya, aku malu sendiri.
Terkadang, kisah lalu indah dikenangkan,
Si dia seakan memberi harapan,
Respons nya seakan tak pernah kubayangkan,
Tapi, kini berlalu tanpa perkhabaran,
Menimbulkan seribu satu persoalan,
Mungkin itu cuma mainan perasaan,
Andai benar sebagaimana sangkaan,
Maafkan aku, kerna terlalu perasan.
Jujur sahaja, beza rasa cinta yang pertama,
Jelas berbeza dari
biasa,
Ia lebih suci terjaga,
Mencintainya sahaja sudah bahagia,
Tidak perlu keluar berdua,
Cukup sahaja, kau dan aku merasa,
Kita sebenarnya saling memerlukannya.
Jelasnya, aku percaya,
Jodoh, pertemuan smua di tanganNya,
Andainya kamu sememangnya tercipta untuk mendampingiku,
Hati kita pasti menyatu,
Kuncinya cuma satu…
YAKIN! YAKIN! YAKIN! YAKIN! YAKIN! YAKIN! YAKIN! YAKIN!
YAKIN! YAKIN!!
YEAHH!!
aku bukan si solehah yg begitu tegar , namun aku ingin menjadi Zulaikha telah bertukar, mencintai Yusuf bukan saja pada luar, namun pada IMAN yg tersandar. allahuu~ |
lantas aku berpaling ke depan, mencari sinar yg membuka jalan, andai kamu jodoh ditetapkan, moga Tuhan berikan kekuatan. |
Your long long secret admirer till now, and STILL confuse how to end it...
Sorry for liking and loving you this longgL
Sorry for liking and loving you this longgL
#Attierah
No comments:
Post a Comment